"Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier atau utama, yaitu GT Cikupa arah Barat, GT Ciawi arah Selatan, dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah Timur," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 Mei 2021.
Heru menuturkan volume lalin naik 8,9 persen dibandingkan lalin normal. Sedangkan, distribusi lalin yang meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu 193.698 menuju arah timur; 133.191 ke arah barat, dan 87.885 menuju arah selatan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Heru memerinci, dari arah timur melalui GT Cikampek Utama terdapat 110.975 kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka ini naik sebesar 36 persen dari lalin normal.
(Baca: 725 Kendaraan Diputar Balik di Tol Cikarang Barat dan Cikupa)
Kemudian, dari GT Kalihurip Utama tercatat 82.723 kendaraan menjauhi Ibu Kota. Jumlah ini naik 8,8 persen dari lalin normal.
"Sehingga total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur sebanyak 193.698 kendaraan, naik sebesar 23 persen dari lalin normal," ujar Heru.
Kemudian, lalin dari Jakarta ke arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak naik 1,5 persen dari lalin normal. Total kendaraan yang melintas sebanyak 133.191.
Sementara itu, jumlah kendaraan meninggalkan Jakarta ke arah Selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 87.885 kendaraan. Jumlah ini turun sebesar 0,4 persen dari lalin normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (REN)
