Mengenakan kemeja koko putih dibalut jas biru tua lengkap dengan peci hitam, Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 17.10 WIB. Ia disambut oleh kelompok marawis dan hadroh sinergis TNI-Polri.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan terima kasihnya kepada TNI-Polri karena telah mengamankan jalannya Pemilu 2019. Menurut dia, sejauh ini proses pemilu sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Atas kerja profesional saudara saudara sekalian, Pemilu tanggal 17 April yang lalu berjalan dengan demokratis jujur adil aman dan damai," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi juga mengapresiasi TNI-Polri yang selama ini sudah menjaga keutuhan NKRI. Menurut dia, kesolidan TNI-Polri menciptakan kenyamanan dan rasa aman bagi masyarakat.
"Saat ini karena TNI dan Polri sangat solid dan sangat bersatu, itu rakyat yang bicara. Seneng rakyat kalau melihat TNI dan Polri bersatu," tutur dia.
Di kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjtano dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Jokowi dalam acara buka bersama kali ini. Apalagi Jokowi bisa menyempatkan waktunya di sela-sela agenda yang padat.
"Merupakan kehormatan dan kebanggaan, di sela-sela kepadatan bapak presiden berkenan hadir di tengah-tengah kita semua," kata Hadi.
Jokowi hadir didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Selain itu, turut hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga tinggi negara juga tampak hadir dalam acara tersebut. Mereka antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.
Kemudian Menteri Desa Eko Putro Sanjoyo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.
Selain itu Jaksa Agung M. Prasetyo, Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, para kepala staf angkatan darat, udara, dan laut, Habib Lutfi bin Yahya serta sejumlah ulama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SCI)