Selain itu, juga ada edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan penyaluran santri hygiene kit bagi santri di lima pesantren. Presiden Direktur Kao Indonesia, Naoki Yoshigai mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan nilai Kirei Lifestyle Innovation yang merupakan komitmen dan strategi ESG (environment, social, governance) perusahaan.
"Semua inovasi yang dilakukan berupaya untuk mewujudkan dan menghadirkan kehidupan yang Kirei di keseharian masyarakat. Kami juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Baznas dalam kolaborasi ini," ucap Naoki.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kirei dalam bahasa Jepang memiliki banyak makna yang mencerminkan kebersihan, kesehatan, dan keindahan, serta ketenangan ketika kita melihat atau merasakan sesuatu. Nilai-nilai inilah yang menjadi komitmenn perusahaan untuk mewujudkan Kirei Lifestyle, yang membuat setiap orang dapat menjalani gaya hidup yang bersih, sehat dengan hati dan pikiran yang tenang.
Ketua Baznas Prof KH Noor Achmad berharap, bantuan itu bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan perusahaan. "Sesuai dengan fitrah puasa yang akan menyucikan manusia, diharapkan dengan hadirnya Kao Indonesia bisa membantu alat salat dan masjid yang bersih dalam menyambut masyarakat yang akan beribadah dan juga menjelang Idulfitri," kata Noor Ahmad.
Dalam kegiatan itu, Kao Indonesia juga melakukan penyaluran produk secara langsung di Masjid Daruttaqwa, Berlan, Jakarta Timur. Perwakilan perusahaan bersama pengurus dan ibu-ibu jamaah masjid melakukan aksi bersih-bersih alat salat.
Kepala Program Sekolah Cendikia Baznas, Ahmad Kamaluddin Afif mengatakan, kegiatan itu sangat bermanfaat untuk para santri dengan diberikan ilmu dan pengetahuan untuk dapat menjaga kebersihan diri dan sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (FZN)