Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat terjadi penurunan pergerakan penumpang pada H-7 dan H-6 Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah atau pada 25-26 April 2022. Penurunan pergerakanpada semua moda transportasi ini terlihat jika dibandingkan pada musim mudik Lebaran 2019 atau sebelum pandemi covid-19.
 
"Jadi masih lebih kecil atau menurun 57,6 persen dari 2019," kata juru bicara Kemenhub Adita Irawati di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu, 27 April 2022.
 
Kendati demikian, Adita mengingatkan bahwa persentase arus mudik itu bersifat sementara. Dia memperkirakan peningkatan arus mudik mendekati Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah terus terjadi.
"Sangat mungkin untuk ada peningkatan-peningkatan dan kita masih punya beberapa hari ke depan menuju puncak dari 2022," ujar Adita.
 
Baca: Kemacetan Arus Mudik Kerap Terjadi di Sekitar Rest Area, Begini Tips Agar Tidak Terjebak
 
Adita menerangkan pada H-7 dan H-6 total penumpang yang menggunakan moda transportasi umum untuk mudik sebanyak 856.918 orang. Dia memerinci penumpang angkutan bus sebanyak 211.130 penumpang dan angkutan penyeberangan 151.572 penumpang.
 
"Lalu, angkutan udara 227.011 penumpang, angkutan laut 117.284 penumpang, dan angkutan kereta api 149.921 penumpang," beber Adita.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)