Dokter Spesialis Paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Erlina Burhan, membagikan tips perjalanan mudik lebaran, terutama yang menggunakan kendaraan pribadi. Pemudik selama di perjalanan harus memiliki/mempersiapkan makanan berat, makanan ringan, air putih, vitamin, serta obat.
"Misalnya kebiasaan orang minum obat diabetes melitus ketika di tengah jalan lupa membawa akhirnya stres dan stres itu membuat gula darah naik, sehingga imun tubuh menurun dan akhirnya mudah terserang penyakit, termasuk covid-19," kata Erlina, Rabu, 27 April 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Erlina mengatakan obat-obat yang rutin dikonsumsi harus menjadi barang wajib untuk dibawa. Sebab, pemudik harus siap menemui kondisi apa pun selama di perjalanan. Contohnya, banyak kepulan asap rokok atau apa pun yang menyebabkan sesak napas bagi penderita asma maka obatnya harus tersedia di dalam tas atau kantong yang bisa dibawa kemana pun.
Kemudian, pemudik harus membuat suasana hati selalu senang saat pulang ke daerah asal. Sebab, pembawaan hati yang senang dapat memicu tubuh menjadi kuat.
"Dan hati gembira jangan sampai stres memikirkan apa pun yang membuat kondisi tubuh menurun, Dan setelah di kampung jangan terlalu bawa euforia pagi siang malam tanpa istirahat akhirnya kondisi tubuh yang drop," tutur dia.
Patuhi Protokol Kesehatan
Perjalanan jauh bagi anak berusia di bawah 5 tahun yang belum bisa divaksin covid-19 sebaiknya menjadi prioritas untuk mendapatkan tempat khusus dan terlindungi dari kerumunan orang. Pemakaian masker dan protokol kesehatan juga menjadi syarat wajib bagi pemudik anak."Anak yang belum vaksin sebaiknya diprioritaskan karena perjalanan jauh bisa berjam-jam. Jadi kalau bawa anak harus hati-hati, makanan dan susu dibawa supaya anak juga bisa makan yang benar dan teratur di perjalanan," ujar dia.
Baca: Tips Nyaman Mudik, Hindari Rest Area hingga Istirahat di Bahu Jalan
Dia meminta para orang tua mengusahakan kondisi makan anak tetap teratur. Jika tidak, tubuh anak akan merasa drop dan mudah terserang penyakit.
Terakhir, para pemudik diusahakan menggunakan masker bedah N95 atau dobel agar virus tidak mudah tembus. "Minimal masker bedah lah karena kita tidak tahu orang sakit atau tidak. Saya sarankan keramaian dalam waktu lama sebaiknya masker N95," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AZF)