Pesantren yang seluruh santrinya memiliki gangguan jiwa ini menilai momen Ramadan merupakan saat yang tepat menyembuhkan orang sakit jiwa.
Ya, Ponpes Al Ghofur Sukowiryo, di Bondowoso, Jawa Timur ini, terlihat riuh dengan kegiatan sembilan puluh orang santrinya. Ramadan menjadi momen tepat mengobati para santri.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Beberapa pasien narkoba juga menjadi pasien khusus di pesantren ini. Bahkan, ada pasien ganguan jiwa dari Malaysia dan Singapura.
Para santri di ponpes ini sebagian besar mengalami gangguan jiwa karena stres akibat faktor ekonomi. Para santri juga berasal dari berbagai latar belakang, seperti pegawai negeri sipil, pengusaha, hingga mantan tenaga kerja wanita yang depresi saat berada di Malaysia.
Kiai Haji Nawawi, selaku pimpinan Ponpes Al-Ghofur mengatakan tak hanya menerima pasien muslim, beberapa santri juga beragama Kristen.
"Kami menggunakan metode islami dalam menyembuhkan mereka," kata Nawawi, kepada Metro TV, Minggu (21/6/2015).
Salah satu proses penyembuhannya antara lain memandikan pasien sambil merapalkan doa-doa. Nawawi meyakini metode ini bisa mengusir ganguan jiwa para santri, terutama saat Ramadan.
Sayangnya, fasilitas di ponpes ini kurang lengkap. Kamar mandi santri terlihat tak terurus. Nawawi berharap pemerintah setempat memberikan bantuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)