"Jumlah kecelakaan turun signifikan menjadi 65 kejadian atau turun 64 persen," kata Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Arif Toha Tjahjagama di Gedung Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Mei 2019.
Namun, dia belum bisa memerinci detail penurunan angka kecelakaan. Pasalnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri masih mengumpulkan data seperti jumlah korban jiwa, lokasi kecelakaan, dan sebagainya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia berharap rendahnya angka kecelakaan terus berlangsung hingga akhir Lebaran 2019. Masyarakat diimbau berhati-hati saat berkendara karena ada beberapa titik padat kendaraan di jalur mudik.
Dia mencontohkan kepadatan di rest area KM 379 Tol Semarang-Batang. Antrean mobil mencapai lima kilometer hingga jam 13.00 WIB hari ini.
Selain itu, kepadatan juga terjadi di KM 429 Tol Semarang-Ungaran. Di lokasi, kendaraan mengular sepanjang 1,6 kilometer. Antrean terjadi hingga jam 13.00 WIB.
Di sisi lain, Korlantas Polri serius menghadapi musim mudik Lebaran 2019. Polri menargetkan angka kecelakaan saat momen mudik berkurang 20 persen ketimbang tahun lalu.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin menyatakan jumlah kecelakaan lalu lintas saat musim mudik 2018 mencapai 1.995 kejadian. Dari jumlah itu, korban tewas mencapai 467 jiwa.
Baca: Polisi Targetkan Tekan Angka Kecelakaan Mudik 2019
"Tahun ini kita tekan lagi 20 persen untuk masalah kecelakaan lalu lintas," kata Benyamin, Senin, 20 Mei 2019.
Menurut Benyamin, angka kecelakaan lalu lintas berkurang setiap tahun. Pada 2017, jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 3.680 kasus dengan total korban jiwa sebanyak 742 orang. Angka ini turun 37 persen pada 2018 menjadi 1.995 kasus dan 467 orang tewas.
Selama ini, kecelakaan lalu lintas di musim mudik banyak dialami para pengguna sepeda motor. Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sepda motor saat mudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OGI)