Puluhan PSK berbaur dengan warga Sosrowijayan. Tak ada riasan make up tebal di wajah mereka. Semua mengenakan pakaian tertutup dan sopan. Mereka tampak khusyuk mendengar ceramah yang disampaikan Gus Miftah. Ceramah disampaikan dengan ringan dan humor.
Ketua RW 03 Sosrowijayan, Sarjono mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Laskar Jogja sengaja mengundang para PSK dalam pengajian. "Kami tak pernah membeda-bedakan antara warga kami dengan mba-mba (psk) itu. Kami anggap semua sama dihadapan Tuhan dan berhak mendekatkan diri pada Allah Swt," ujar Sarjono di Sosrowijayan Yogyakarta, Selasa malam.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menuturkan tujuan diadakannya pengajian ini adalah untuk memberikan siraman rohani pada warga dalam menyambut Ramadan. "Kita enggak selamanya tinggal di dunia. Selama di dunia, perlu ada sangu (bekal) untuk ke surga. Salah satunya melalui pengajian ini," kata pria yang mengenakan baju koko putih ini.
Ia berharap agar para PSK dapat menerima dan mendapat hidayah sesudah mendengar ceramah dari Ustad. "Semoga mereka bisa menerima pesan yang disampaikan Ustad. Lalu dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk.
Yulianti, salah seorang psk menuturkan ia banyak mendapatkan pelajaran agama baru dari ceramah ustad. "Ceramah ustad barusan menarik dan beda dari yang lain. Ceramahnya sesuai dengan pofesi saya. Saya jadi mendapat ilmu agama baru dari ustad," tutur wanita berusia 45 tahun yang sudah 15 tahun berprofesi sebagai Psk di Sarkem Yogyakarta.
Ia berencana untuk berhenti sementara sebagai PSK selama bulan Ramadan dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TTD)
