Buka bersama digelar di halaman Vihara Hok Tek Bio atau Dhanagun, salah satu rumah ibadah tertua yang di kota hujan. Selain warga muslim sekitar vihara, buka bersama juga dihadiri Musyawarah Pimpinan Daerah Kota Bogor serta ulama.
Pengurus Vihara, Guntur Santoso, mengatakan buka bersama tersebut sudah digelar selama tiga tahun terakhir. Tujuannya, untuk menjaga toleransi antarumat beragama dan mempererat kebersamaan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ini merupakan hal yang wajar, bentuk kebersamaan kita sebagai warga kota yang sama," kata Guntur di sela buka puasa bersama, Rabu (15/6/2016).
Guntur mengatakan ide buka puasa bersama muncul dari keinginan berbagi kepada pedagang kaki lima, tukang parkir, dan warga muslim yang sering beraktivitas di Pasar Bogor, dekat area Vihara Dhanagun.
Hal itu mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota Bogor dan para ulama, sehingga bisa berlanjut setiap tahun.Rencananya, dalam waktu dekat pihaknya kembali menggelar buka puasa bersama dengan mengundang 400 anak yatim se-Kota Bogor.
"Sebagai manusia, kita diciptakan sebagai mahluk yang harus memberikan manfaat satu sama lain. Itu yang kami coba saat ini," kata dia.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menilai buka puasa bersama di Vihara sebagai salah satu contoh kecil toleransi di kotanya. Hal itu lahir dari upaya masyarakat dan keteladanan tokoh-tokoh di Kota Bogor dalam mengelola keberagaman dan kebersamaan.
"Ini hal yang membanggakan semua," kata Bima dalam sambutannya.
Sementara itu, warga nampak antusias menikmati hidangan nasi liwet dengan lauk ayam goreng dan lalab yang disediakan pengurus vihara. Warga juga menggelar salat Magrib berjamaah di halaman vihara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)