Mesakh, pengusaha bingkisan di Jepara, Jawa Tengah,mengaku, Lebaran kali ini pihaknya masih mengirimkan pesanan ke sejumlah pejabat di Kabupaten Jepara. Nilai bingkisan untuk pejabat tersebut mulai Rp300 ribu sampai Rp500 ribu. Paling banyak dipesan, yaitu paket makanan dan keramik.
“Lebaran kali ini kami masih mengirim ke pejabat-pejabat, jumlahnya memang tidak banyak,” ujar Mesakh, Rabu (29/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dengan aturan larangan pejabat menerima bingkisan, Mesakh melanjutkan, omzetnya turun hingga 25 persen. Pesanan paket banyak dari kalangan pengusaha untuk dikirimkan kepada rekan bisnis.
“Orang dari luar kota, seperti Jakarta pesan parsel untuk dikirim kepada rekan bisnisnya yang ada di Jepara. Selain itu juga banyak pesanan dari kantor-kantor swasta,” kata Mesakh.
Setiap hari, Mesakh menambahkan, pihaknya mampu menjual 30 paket bingkisan. Harganya, Rp50 ribu sampai Rp1,3 juta.
Terpisah, Kabag Humas Pemda Jepara Hadi Priyanto menyampaikan, jika pejabat terbukti menerima bingkisan, akan dikenakan sanksi. Mulai sanksi teguran sampai administarsi. Sebab, bupati telah mengeluarkan instruksi.
“Saya yakin tidak ada pejabat yang menerima parcel karena sudah ada instruksi dari Pak Bupati. Kalau memang ada, akan diberi sanksi,” kata Hadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SAN)