"Kelima pelabuhan itu antara lain Waijarang di Kabupaten Lembata, Deri di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Menanga di Pulau Solor Kabupaten Flores Timur, Hansisi di Pulau Semau, Kabupaten Kupang dan Ndao di Kabupaten Rote Ndao," kata Kabid Lalu Lintas dan Penyeberangan Dinas Perhubungan NTT Marsel Tupen Masan, di Kupang, Senin (15/6/2015).
Pengoperasian itu, lanjutnya, ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Operasional (Basto) penyeberangan tersebut di Kupang oleh dua bupati. Dua Bupati itu adalah Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur, dan Bupati Flores Timur (Flotim) Yoseph Lagadoni Herin. Bupati lain akan segera menandatangani Basto tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurutnya, kelima pelabuhan penyeberangan itu sudah selesai dibangun, bahkan beberapa sudah beroperasi lama, namun berita acara baru di tandatangani. Pelabuhan penyeberangan yang sudah beroperasi selama ini adalah Waijarang di Lembata.
Banyaknya dermaga yang dibangun di NTT, diakui Marsel, karena NTT merupakan provinsi kepulauan, dan dermaga terbanyak berada di Kabupaten Flores Timur. Pembangunan dermaga ini akan dilakukan secara bertahap. Saat ini, sementara dibangun sebanyak 38 dermaga. Pada 2015, pemerintah akan membangun sebanyak 13 dermaga.
"Ditargetkan lima tahun ke depan 73 dermaga sudah rampung dibangun di seluruh NTT sehingga membuka isolasi wilayah di daerah ini. Namun, pembangunannya bisa 5-10 tahun ke depan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ABD)