Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan keputusan itu atas dasar perhitungan hisab dan rukyat. Dari hisab, Kemenag menerima laporan petugas dari 93 titik.
"Dilaporkan bahwa dari sisi hisab keberadaan hilal pada tanggal 5 Juni sekitar pukul 10.00 WIB, posisi hilal ada pada 2 derajat 13 menit sampai 4 derajat 6 menit dari seluruh wilayah Tanah Air," kata Lukman di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Minggu (5/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dari sisi rukyat atau pengamatan langsung, kata Lukman, enam saksi di enam wilayah berbeda telah melihat hilal. Enam saksi itu telah disumpah.
Akrim Poka, kasi Binmas Departemen Agama, memantau di Kabupaten Belu, NTT. Kiai Haji Makmuri dan Agus Salim, kepala KUA Jombang yang ditunjuk dan disumpah melihat hilal di Jombang, Jawa Timur.
Imron, seorang guru ngaji, di Bangkalan juga telah melihat hilal. Abdul Aris, guru di Kebumen dan Ikhwanudin, guru di Gresik, serta Mukhtarom, camat di Bojonegoro juga demikian.
"Semuanya telah menyatakan diri telah melihat hilal. Atas dasar itu maka seluru peserta sepakat, malam ini kita masuk Ramadan. Puasa 1 Ramadan dimulai besok hari," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OGI)
