medcom.id, Jakarta: Ribuan personel gabungan disiagakan dalam Operasi Ramadhania 2016. Mereka akan disebar di sejumlah lokasi yang membutuhkan pengamanan ekstra, seperti tempat ibadah, bandara, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, dan tempat rekreasi.
 
"Operasi ini akan diselenggarakan selama 16 hari, terhitung dari 30 Juni sampai 15 Juli 2016," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
 
Personel gabungan terdiri dari 2.889 anggota Polda Metro Jaya, 3.450 anggota Polres, 90 anggota TNI, 455 orang dari Pemda DKI Jakarta, dan 100 petugas Jasa Marga. Target Operasi Ramadhania 2016, yaitu pengamanan arus lalu lintas, pencegahan potensi serangan teroris, dan penanganan bencana alam terkait perubahan iklim.
"Sasaran operasi ini untuk mengantisipasi gangguan nyata, seperti teror bom, curanmor, curas atau curat, rumsong, kecelakaan transportasi, bencana alam, narkoba atau miras, mercon, dan toleransi beragama," lanjut Awi.
 
Selain itu, personel gabungan juga akan dikerahkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan di permukiman warga jelang dan setelah Lebaran. "Kemudian ambang gangguan, seperti kebut-kebutan, tawuran, sweeping ormas, dan keamanan saat masyarakat melaksanakan salat terawih, buka puasa, ngabuburit, serta sahur," pungkas Awi.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(NIN)