Meski begitu, salah satu operator pengiriman barang melalui kereta api, Herona Ekspres menyarankan sebaiknya pemesanan jasa pengiriman dilakukan jauh-jauh hari sebelum Idul Fitri, sebab antaran barang melalui kereta api akan terus mengalami peningkatan hingga hari raya.
"Kalau dekat-dekat Lebaran pengiriman meningkat, banyak barang yang harus dikirim, otomatis perlu waktu lebih panjang untuk proses pengiriman," ujar manajer Herona Ekspres Saputra saat ditemui Metrotvnews.com di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis (23/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saputra menambahkan dengan melonjaknya jumlah penumpang akibat arus mudik maka penggunaan kereta api barang pun akan dibatasi. Selain itu juga karena proses pengiriman harus sudah ditutup paling tidak sepekan sebelum Lebaran.
"Kami tutup dari tanggal 30 Juni sampai 17 Juli. Karyawan kami juga butuh libur," kata dia.
Di setiap tahunnya jasa pengiriman sepeda motor ini juga tidak melayani jumlah yang signifikan. Hal ini karena maraknya layanan angkut sepeda motor gratis (Motis) yang diinisiasi perusahaan atau instansi pemerintah.
"Tahun lalu yang daftar untuk kirim motor bisa 20-30 motor per hari. Tapi tahun ini baru 10-15 orang. Banyak yang pilih pakai motis," ujar Saputra.
Salah seorang pengguna jasa pengiriman motor melalui kereta api Deny Alfiansyah Putra mengatakan dirinya lebih suka mengirim motor dengan jasa ekspedisi ketimbang program motis. Sebab, kata dia, program motis tak selalu menjangkau kampung halaman yang diminati. Deny mengaku hendak mengirimkan sepeda motornya ke wilayah Kediri untuk memudahkan mobilitas selama di kampung halaman.
"Kirim di sini (jasa ekspedisi) lebih cepat. Sehari bisa sampai dan waktunya dapat menyesuaikan dengan jadwal saya. Tinggal saya ambil di stasiun," tutur kata Deny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SBH)
