Salah satu pemudik asal Bangkalan, Madura Abdul Gani mengaku hendak kembali ke perantauan di Mojokerto. Tujuannya untuk bekerja sebagai kuli bangunan.
"Kalau berangkat besok khawatir macet, makanya saya berangkat sekarang," kata Abdul di Jembatan Suramadu, Minggu (10/7/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Begitu juga Muhammad Kholdun warga asal Sampang, Madura. Dia mengaku akan kembali ke Sidoarjo untuk bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.
"Saya takut telat masuk kerja kalau balik ke Sidoarjo pas hari Senin, khawatir macet," kata Kholdun.
Kholdun menuturkan, dari pengalaman tahun sebelumnya kemacetan terjadi jelang hari-hari aktif kerja.
"Kami juga bisa bersih-bersih rumah, beristirahat untuk masuk kerja besok Senin," kata dia.
Sementara itu, salah satu petugas tol Jembatan SuramaduRudi memprediksi lonjakan arus balik bakal terjadi mendekati hari aktif masuk kerja. Menurut dia, pada 2015 lalu ada sekitar 30 ribu roda dua melintas dan 20 ribu untuk roda empat di Suramadu.
"Prediksi kami, arus balik tahun ini tidak jauh beda dengan tahun kemarin," kata Rudi.
Laporan: Sabilus Solah/Surabaya
Naskah (foto) ini dikirim oleh warga yang mengikuti programNetizen Mudik Competition Metrotvnews.com. Pemudik yang ingin berpartisipasi dalam program ini dapat mengirimkan liputan melaluiWhatsApp aplikasi Peta Mudik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SBH)
