Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Fahrian Saleh Siregar mengatakan, sopir menjadi ujung tombak keselamatan saat berkendara selama musim mudik dan arus balik. Baik roda dua dan roda empat.
"Maka perlu adanya uji kesehatan, terutama mereka para sopir bus maupun travel antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP)," jelas Kompol Fahrian Saleh Siregar, Rabu, 8 Mei 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tes kesehatan akan dipusatkan di kawasan Terminal Purabaya (Bungurasih) Surabaya, Waru, Sidoarjo. Pemeriksaan kesehatan meliputi urine dan kesehatan fisik pengendara.
"Semua sopir yang berangkat dari terminal Bungurasih akan kami lakukan pemeriksaan kesehatan nantinya, tanpa terkecuali," lanjutnya.
Pemeriksaan kesehatan dirasa penting untuk mengantisipasi adanya kecelakaan yang disebabkan beberapa faktor lain. Di samping itu, juga menghindari banyaknya korban jiwa dalam kecelakaan. Mengingat, jarak tempuh arus mudik yang dinilai jauh.
"Keselamatan penumpang itu sangat penting. Apalagi bus atau travel mengangkut banyak penumpang. Maka hal hal yang menyebabkan itu (kecelakaan) harus dihindari," tegasnya.
Pihaknya menggandeng Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. Selain tes kesehatan, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk uji kelaikan angkutan penumpang. Terutama armada yang akan digunakan untuk mudik.
"Pemeriksaan mesin, ban, lampu, rem, dan sebagainya. Tujuannya sama, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas selama arus mudik lebaran," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SUR)