“Ruh Ramadan itu harus diambil. Ramadan dalam konteks keseluruhan memiliki arti restorasi, punya arti perubahan. NasDem sebagai partai nasionalis yang mempuyai garis restorasi harus mengambil maknanya,” katanya, Kamis (18/6/2015).
Gus Choi, begitu ia sering disapa, mendorong para kader Partai NasDem untuk meningkatkan fungsi kemanusiaan dengan meningkatkan kualitas perpolitikan Indonesia. Yakni dengan melaksanakan visi dan misi partai dalam tujuan menjalankan tugas kebangsaan dan kenegaraan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia juga berharap Ramadan dapat meningkatkan solidaritas antaragama. Hal ini terlihat dari beragamnya latar belakang agama undangan acara tersebut, bukan hanya muslim tapi juga nonmuslim.“Inilah potret keberagaman yang menjadi bukti bahwa Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin,” tambahnya.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menyebutkan acara ini rutin digelar Partai NasDem setiap tahun. Selain mengundang tokoh-tokoh nasional, acara ini juga mengundang anak yatim piatu dan anak panti asuhan. Acara buka puasa bersama tahun ini akan diselenggarakan tiga hari berturut-turut.
“Tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya, Partai NasDem selalu menggelar perayaan menyambut Ramadan bersama kader. Buka puasa bersama akan diadakan hingga hari ketiga puasa atau 20 Juni. Dan di tanggal tersebut, Presiden dan Wakil Presiden dijadwalkan hadir,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TRK)
