Dia mengatakan hal tersebut hanya salah paham. Jajarannya memastikan tak ada penyekatan untuk pekerja.
"Nah, upaya-upaya yang dilakukan jajaran khususnya di Polda Metro melakukan rekayasa buka tutup satu titik ini adalah langkah upaya untuk mempelancar arus lalin dan tentunya ada mobilitas masyarakat atau karyawan yang berjalan sekitar sini harus kita akomodir,” papar Istiono, seperti dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 7 Mei 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca:Ini Rincian Penutupan Akses Tol Layang Jakarta-Cikampek
Istiono mengatakan kejadian itu hanya berlangsung sebentar, karena anggota di titik penyekatan mengurai arus lalu lintas untuk mengakomodasi perjalanan para pekerja. Istiono berharap kejadian itu tak terulang.
"Mudah-mudahan ke depan masyarakat juga jadi lebih dewasa apa yang jadi kendala sampaikan saja kepada kita tentunya semua akan kita akomodir dan kita lakukan secara baik,” kata dia.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan aksi viral video tersebut karena para pekerja dari Cikampek menuju Cikarang terhalang penyekatan.Ke depan, pihaknya akan memberlakukan sistem buka tutup jalur. Khususnya, bagi bus-bus yang mengangkut pekerja dari Cikampek menuju Cikarang.
“Antisipasi ke depannya karena bus-bus karyawan ini pagi lewat sini, kita akan melaksanakan buka tutup dengan menempatkan anggota di sini. Jadi kalau ada bus karyawan kita perbolehkan tapi kita yang atur perputarannya,” tutur Sambodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ADN)
