Acara yang digelar di kediaman dinas Dubes Ishii ini juga dihadiri oleh tokoh persahabatan Jepang-Indonesia dan alumni program pesantren yang dikirim ke Jepang.
"Sejak 2004, kami sudah memulai program pengiriman tersebut dari Indonesia. Hingga saat ini, ada 166 alumni dari berbagai penjuru Indonesia," kata Dubes Ishii, di Jakarta, Kamis 16 Mei 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dubes Ishii juga mengungkapkan kegembiraannya menyelenggarakan buka puasa bersama meski dirinya tidak berpuasa. Sajian ala Jepang yaitu sushi dan tempura menjadi menu utama pada malam tadi.
"Program pengiriman anggota pesantren yang Jepang miliki adalah berdasarkan nilai-nilai sama yang dimiliki Jepang dan Islam, yaitu keharmonisan," ujar dia.
Dubes Ishii menambahkan, nilai-nilai utama dalam budaya Jepang yaitu rendah hati, menghormati sesama dan mengutamakan keharmonisan tidak berbeda dengan nilai-nilai yang dimiliki Islam.
Selain itu, para tamu yang diundang juga diberi kesempatan untuk membubuhkan tanda tangan dalam rangka merayakan penobatan Kaisar Jepang baru dan era baru Jepang, era Reiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (FJR)