Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Seorang warga menunjukkan uang pecahan baru yang ditukar di loket di Lapangan Banteng, Rabu 30 Mei 2018, Medcom.id - Farida
Seorang warga menunjukkan uang pecahan baru yang ditukar di loket di Lapangan Banteng, Rabu 30 Mei 2018, Medcom.id - Farida

Warga Medan dan Jember Mulai Tukarkan Uang

Farida Noris, Kusbandono • 30 Mei 2018 17:20
Medan: Masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara, mendatangi Lapangan Benteng, Rabu, 30 Mei 2018. Mereka beramai-ramai menukarkan uang untuk kebutuhan Lebaran di 11 mobil di lapangan tersebut.
 
"Bank Indonesia sudah membuka loket penukaran uang pecahan kecil. Untuk di Medan, penukaran uang dipusatkan di Lapangan Benteng Medan," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Simatera Utara, Arief Budi Santoso, Rabu 30 Mei 2018.
 
Arief mengatakan di Sumut, totalnya ada 54 loket penukaran yang disediakan di beberapa instansi dan pasar tradisional. Loket penukaran UPK itu dibuka 28 Mei-7 Juni 2018. Setiap harinya loket penukaran UPK dibuka mulai pukul 08.30 sampai pukul 13.00 WIB.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"BI memprediksi ada peningkatan kebutuhan uang kartal pada Ramadan dan Idul Fitri sebesar 15 persen. Peningkatan kebutuhan uang kartal ini didorong oleh kebutuhan masyarakat yang juga semakin meningkat," urainya.
 
Dia menyebutkan, tahun ini, BI menyiapkan uang sebesar Rp4,1 Triliun. Dengan rincian, Rp300 miliar uang pecahan kecil, Rp3,8 triliun uang pecahan besar, yaitu pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.
 
"Untuk tahun ini, uang pecahan kecil yang paling banyak disediakan Bank Indonesia adalah pecahan Rp20.000. Namun yang paling banyak diminati masyarakat pecahan Rp5 ribu dan Rp2 ribu," paparnya.
 
BI mengimbau agar masyarakat menukarkan UPK di loket- loket yang sudah disediakan. Itu dilakukan untuk menghindari peredaran uang palsu yang dilakukan oleh para oknum.
 
"Setiap orang yang menukarkan UPK juga akan dibatasi jumlahnya. Per harinya hanya boleh nenukarkan dengan jumlah maksimal Rp5,6 juta. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp3,7 juta.
 
Pelayanan penukaran uang juga dilakukan BI Jember, Jawa Timur. Alun-alun Kabupaten Jember menjadi lokasi penukaran uang.
 
Kepala Perwakilan BI Jember Hestu Wibowo mengatakan penukaran uang keliling bertujuan meningkatkan pelayanan masyarakat. Sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan uang dengan pecahan lebih kecil dan lembaran baru untuk kebutuhan hari raya.
 
"Kita gunakan mobil kas keliling supaya dapat menjangkau ke seluruh pelosok wilayah Jember," kata Hestu.
 
BI Jember menggandeng tujuh bank dalam pelayanan tersebut yaitu Bank Jatim, BNI, BRI, Bank Muamalat, BTN, Bank Mandiri, dan BCA. Layanan itu menyediakan penukaran uang pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000. BI juga menyediakan layanan paket dengan nilai Rp3,7 juta.
 
Selain di alun-alun kota Jember, BI Jember menyiapkan sebanyak 117 titik penukaran uang yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso dan Lumajang yang merupakan wilayah kerja BI Jember.
 
"Selain di alun-alun Jember, kita telah siapkan sebanyak 117 tempat penukaran uang ini yang tersebar di Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi dan Lumajang." Jelas Hestu.
 
Lebih jauh Hestu mengungkapkan, pelayanan tahun ini memang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Jika biasanya pihaknya hanya melayani uang tunai dari masyarakat atau cash to cash, tahun ini BI juga memberikan layanan non tunai sehingga masyarakat tetap bisa menukarkan uang pecahan baru menggunakan kartu ATM tanpa harus membawa uang tunai.
 
"Penukaran tidak harus bawa uang tunai, bisa cukup dengan menyerahkan kartu ATM kepada petugas sehingga lebih memudahkan masyarakat yang menukarkan uangnya." Pungkas Hestu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RRN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif