“Ritual keagamaan khususnya agama Islam di Selandia Baru, dan di Wellington itu besar sekali, tinggi sekali. Jadi kita hampir tidak merasakan tinggal di negeri orang yang penduduknya mayoritas non-Muslim,” kata Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya ketika ditemui Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa 7 Mei 2019.
Selandia Baru yang mendapat julukan Negeri Kiwi ini juga merupakan negara dengan rasa toleransi tinggi. Sejumlah masjid dibangun di kota-kota seperti Wellington, Christchurch dan Auckland.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Selandia Baru itu adalah negara yang rakyatnya sangat toleran. Tidak adalah namanya sikap permusuhan. Jadi umat Islam itu dalam melaksanakan aktivitas keagamaannya itu merasa di rumah,” ucap Tantowi.
Oleh karena itu, bukan hanya bulan puasa saja tapi sehari-hari masyarakat Muslim asal Indonesia di Wellington secara berkala bertemu untuk mengadakan pengajian dan pembahasan khusus agama Islam.
“Kalau bulan puasa ini ada tarling atau tarawih keliling yang berpindah-pindah tempatnya. Jadi dari buka puasa lalu tarawih dan itikaf. Itu ada terus sepanjang bulan Ramadan,” tutur Tantowi.
Tiba pada saatnya nanti umat Muslim merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, open house Hari Raya Idul Fitri akan dilaksanakan di Wisma Indonesia di KBRI Wellington. Tantowi pun mengundang semua WNI Muslim dan non-Muslim untuk hadir dalam open house tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (FJR)