Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin, mengatakan pengamatan dilakukan di ketinggian hilal 3,67 di atas ufuk. Sementara posisi hilal berada pada 280,11 derjat dari utara searah jarum jam, dan lama hilal 17 menit 49 detik.
"Meski hilal di Aceh tidak terlihat, namun kita tetap melaporkan hasilnya sebagai pertimbangan Sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1440 H yang dipimpin oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta," ujar Saifuddin, Kamis, 23 April 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk mencegah penyebaran virus korona (covid 19), Kemenag Aceh membatasi pengunjung pada pemantauan tersebut hanya 10 orang dan juga tidak mengundang awak media.
Terdapat tujuh lokasi pemantauan hilal di Aceh, yakni, Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Aceh Besar, Bukit Poly Komplek Perta Aron, Lhokseumawe, Gunung Cring Cran Aceh Jaya, Pantai Suak Geudeubang Aceh Barat, Pantai Lhok Keutapang Aceh Selatan, Pantai Teluk Dalam Simeulu, dan Tugu "KM. 0" Indonesia Kota Sabang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ALB)