Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ratusan tenda warna warni hiasi kegiatan iktikaf di Masjid Raya Habiburrahman Bandung pada Minggu, 31 Maret 2024. Medcom.id/ Roni Kurniawan
Ratusan tenda warna warni hiasi kegiatan iktikaf di Masjid Raya Habiburrahman Bandung pada Minggu, 31 Maret 2024. Medcom.id/ Roni Kurniawan

Iktikaf Ramadan, Tenda Warna Warni Hiasi Masjid Raya Habiburrahman Bandung

Roni Kurniawan • 01 April 2024 05:58
Bandung: Masjid Raya Habiburrahman di Jalan Kapten Tata Natanegara, Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, kembali menggelar iktikaf mulai 10 hari terakhir di bulan Ramadan pada Minggu, 31 Maret 2024. Sebanyak 582 titik disiapkan bagi warga untuk mendirikan tenda di masjid milik PT Dirgantara Indonesia (DI) tersebut.
 
Ketua DKM Masjid Raya Habiburrahman, Ibnu Bintarto, mengatakan warga telah berdatangan dan mendirikan tenda yang memadati pelataran masjid tersebut.
 
"Alhamdulillah, malam ini secara resmi kegiatan iktikaf dimulai, di 10 hari terakhir bulan ramadan," kata Ibnu dalam sambutan kegiatan itikaf tersebut tadi malam.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ibnu mengatakan hingga kini sudah ada 442 tenda yang didirikan oleh warga untuk bermalam di masjid tersebut. Tenda-tenda berbagai ukuran tersebut pun berwarna-warni menghiasi pelataran masjid.
 
"Dari 582 kavling atau tempat yang disiapkan, sampai sekarang sudah ada 442 tenda yang terisi. Alhamdulillah antusias warga sangat tinggi untuk datang ke masjid," jelasnya.
 
Ia menuturkan berbagai kegiatan dilakukan di dalam masjid selama proses iktikaf. Mulai dari salat tarawih berjamaah hingga kajian-kajian dari para ulama untuk mebambah ilmu tentang ajaran Islam.
 
"Jadi kegiatan iktikaf pertamanya adalah salat malam tarawih satu juz nanti kemudian dilanjutkan dua juz pada tengah malam, jadi nanti jemaah dibangunkan untuk ibadah tengah malam," ungkapnya.
 
Ia pun mengaku seluruh kegiatan selama iktikaf berlangsung di dalam masjid. Warga yang secara berkelompok datang dipersilahkan untuk melakukan berbagai kegiatan sendiri di area masjid.
 
"Jadi seluruh jemaah disini beraktivitas di dalam masjid mulai dari salat, kemudian ibadah lain, kita setelah duha ada kajian, setelah zuhur ada kajian, setelah asar juga ada kajian, jadi full kegiatannya di dalam masjid. Yang berkelompok, silahkan, asal tidak mengganggu jemaah lainnya," ujar Ibnu.
 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif