Menurut Direktur Utama (Dirut) RSHS Ayi Djembarsari mengatakan lebih dari tiga ribu petugas dikerahkan. Mereka tidak diperkenankan libur sepanjang tanggal yang telah ditetapkan itu.
"Ada 352 dokter spesialis, 1.800 perawat, dan 1.200 peserta didik yang disiagakan selama arus mudik dan balik. Semua tenaga medis dan paramedis siap melayani karena prinsipnya tidak akan ada yang bisa libur selama sembilan hari (selama arus mudik dan balik)," ujar Ayi di RSHS, Jalan Pasteur No. 38, Kota Bandung, Minggu (26/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, RSHS juga akan membuka layanan tertentu pada 4, 5, dan 8 Juli. Pelayanan tertentu yang dimaksud adalah poliklinik penyakit dalam, penyakit besar, bedah, dan obgyn atau kandungan. Sementara di luar tanggal tersebut, pelayanan ditutup pada 6 dan 7 Juli. Meski begitu, RSHS tetap membukam layanan darurat dan menyiapkan kamar operasi yang dibuka selama 24 jam.
"Empat kamar operasi itu disiapkan untuk operasi-operasi yang tidak bisa ditunda. Kita sudah siap dengan tenaga medis dan peralatannya," kata dia.
Tak hanya itu, kamar operasi tambahan juga turut disiagakan. "Jika diperlukan, kita akan buka lebih banyak lagi kamar operasi. Tapi dari tahun ke tahun empat kamar operasi ini biasanya cukup. Mudah-mudahan saja tidak ada kejadian luar biasa," ujar Ayi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SBH)
