"Antisipasi dan kesiapan tersebut memberikan kenyaman kepada saudara kita muslim yang akan mudik lebaran usai menjalankan ibadah puasa tahun ini. Jadi pemerintah harus mengevaluasi penyelenggaraan mudik sebelumnya, dan membuat perencanaan yang matang menghadapi Lebaran tahun ini," tegas politikus Partai Demokrat Michael Wattimena ketika dihubungi wartawan, Senin (16/6/2015).
Wakil Ketua Komisi V ini juga berharap dengan adanya perbaikan infrakstruktur jalan, jembatan dilaksanakan jauh-jauh hari agar memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dalam bepergian. "Memasuki puasa dipastikan kegiatan begitu padat, salah satunya pengendara pengangkut bahan pokok untuk kebutuhan puasa," jelas politikus asal dapil Papua Barat ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pesan khusus juga disampaikan kepada Kementrian Perhubungan yang perlu memikirkan pola dalam mengatasi jalur mudik seperti perbaikan jalur lintasan utama dan jalur alternatif. "Karena dipastikan saat jelang mudik banyak saudara muslim kita yang akan pulang kekampung halaman mencari jalur alternatif, karena mudik sudah menjadi tradisi umat muslim agar cepat sampai tujuan dan melaksanakan lebaran bersama sanak saudara ditampung halaman," ujarnya.
"Karena itu jalur alternatif sangat penting, karena menghindari lonjakan kemacetan seperti terminal dan pasar tumpah. Begitu juga jalur lintasan utama, karena dipastikan volume kendaraan jelang mudik diprediksi meningkat," tegas Michael.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (YDH)