"Kegiatan berlangsung selama 37 hari terhitung Jumat besok," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 22 April 2020.
Asep menuturkan jumlah personel tersebut bukan hanya unsur Korps Bhayangkara. Operasi Ketupat 2020 dibantu personel TNI, Satpol PP, dinas perhubungan, dinas kesehatan, dan pemangku kepentingan (stakeholder) lain.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Operasi Ketupat 2020 Dimulai 24 April
Korps Bhayangkara akan membangun 19 pos pengamanan (pospam) terpadu sebagai check point pelarangan mudik di akses Jabodetabek. Ada tiga pospam terpadu besar yang didirikan di pintu-pintu tol, yakni pintu Tol Cikarang Barat, Tol Cimanggis, dan Tol Bitung. Ketiga pospam terpadu besar itu bakal melibatkan personel lengkap dari seluruh elemen.
Sementara, 16 pospam terpadu lainnya berada di jalur arteri dan protokol. Asep merinci ada lima titik pospam terpadu di Tangerang Kota yakni Jalan Lippo Karawaci, Batuceper, Ciledug, Kebun Nanas dan Jatiuwung. Dua pospam berada di Jalan Puspitek dan Curug, Tangerang Selatan.
Selanjutnya, dua pospam berada di wilayah Depok yakni di Jalan Raya Bogor Cibinong dan Jalan Raya Bogor Citayam. Kemudian tiga pospam di Jalan Sumber Artha, Bantargebang dan Cakung, Kota Bekasi.
"Terakhir Bekasi Kabupaten ada di empat titik di Jalan Cibarusah, Kedungwaringin, Bojongmangu dan Pebayuran," kata Asep.
Baca: Generasi Muda Berpendapatan Rendah Potensial Dominasi Mudik
Menurutnya, kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya angkutan barang. Sementara untuk angkutan penumpang baik umum maupun pribadi dilarang melintas.
Angkutan penumpang yang melewati rute penjagaan akan diminta memutar balik. Kebijakan itu bersifat sementara menunggu keputusan pemerintah terkait sanksi pelanggar pelarangan mudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SUR)