medcom.id, Kendal: Pasar murah masih menjadi andalan warga untuk mendapatkan sembako kebutuhan Ramadan. Saat Pemerintah Kabupaten Kendal membuka pasar murah, Jumat 24 Juni, ribuan warga pun menyerbu.
 
Pasar murah digelar di Alun-Alun Kabupaten Kendal. Pemkab menjual sembako dengan harga murah. Dalam waktu kurang dari sejam, barang dagangan pun ludes.
 
Di pasar tersebut, Pemkab menjual beras kemasan 5 Kg dengan harga Rp35 ribu. Pemkab juga menjual pakaian bekas namun pantas dipakai dengan harga Rp3 ribu hingga Rp5 ribu per potong.

(Warga serbu pasar murah di alun-alun Kendal, MTVN - Iswahyudi)
 
Para ibu rela berdesakan untuk mendapatkan sembako. Selain beras, pemkot juga menjual minyak goreng, gula, dan minuman.
 
Ririn, warga Bendengan, Kendal, mengaku harga di pasar murah jauh lebih miring ketimbang di pasar. Bedanya terpaut hingga Rp8 ribu per item.
 
Tapi, kata Ririn, ia tak kuat berdesakan. Padahal ia sudah mengantre sejak pukul 07.00 WIB.
 
"Sebenarnya harganya murah. Tapi saya tak kuat berdesakan jadi tidak bisa beli sembako," kata Ririn.
 
Bupati Kendal Mirna Annisa mempersilakan aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) untuk berbelanja di pasar tersebut. Tapi, kata Bupati, PNS harus mendahulukan kebutuhan warga.
 
"Beri kesempatan pada masyarakat agar bisa menikmati harga murah," kata Mirna.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RRN)