"Kita imbau, sedapat mungkin takbir tidak mobile. Cukup dilakukan di masjid, musala, atau di lapangan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, Kamis (16/7/2015).
Namun, Tito tidak saklek melarang. Warga masih boleh takbir di jalan, asalkan tertib. Tidak anarkis.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian (tengah).MTVN/Deny Irwanto
"Bukan kita melarang mengagungkan Tuhan, tapi karena ada sejumlah peristiwa arak-arakan justru berujung jatuh korban. Kita tidak ingin malam yang suci ini ternoda dengan peristiwa semacam itu. Karena itu semua wajib menjaga," beber Tito.
Tito mengatakan, malam takbir Lebaran di Ibu Kota akan dikawal 6.694 aparat gabungan, mulai dari polisi, tentara, sampai satuan polisi pamong praja. Pasukan akan disebar di sejumlah titik kumpul massa.
"Kita tak ingin Jakarta macet total karena ini (konvoi takbir)," tandas Tito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ICH)