"Persiapan Pertamina menghadapi puasa dan Idul Fitri. Komitmen Pertamina sama seperti sebelumnya, kami siap untuk memenuhi kebutuhan itu. Tidak alami kekosongan," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/6/2015).
Ahmad menuturkan, proyeksi stok bulan puasa dan Lebaran 2015 untuk bahan bakar premium tercatat sebanyak 1.458.828 kilo liter (kl) atau aman untuk 17,8 hari ke depan. Kemudian untuk solar proyeksi stok sebanyak 1.468.521 kl atau aman untuk stok 23,6 hari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Untuk avtur 323.737 kilo liter untuk 25,4 hari. LPG 307.266 metrik ton untuk 17,64 hari," tutur dia. Sedangkan untuk pertamax dan pertamax plus, Ahmad mengaku, Pertamina telah mempersiapkan proyeksi stok sebanyak 183.342 kl dan 11.662 kl.
Ahmad menjelaskan, proyeksi ini dilakukan Pertamina mengingat estimasi pemakaian BBM dan LPG pada masa puasa dan Lebaran yang umunya mengalami kenaikan.
Sebelumnya, Ahmad pernah menjelaskan, kenaikan pemakaian BBM dan LPG tersebut diperkirakan terjadi pada puncak arus mudik yaitu H-3 sampai H+3 lebaran. "Kalau ditanggal lebaran 17-18 Juli. Itu krusialnya itu paling besar ditanggal 15-16 Juli, ketika arus balik itu ditanggal 21. Karena 22 sudah mulai kerja," ucap Ahmad, Rabu 10 Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ABD)