medcom.id, Surabaya: Jumlah pemudik pada 2015 diprediksi naik 5,23 persen, atau 7 juta orang dibanding 2014. Jumlah tersebut terbagi dalam lima jenis transportasi, seperti kereta api, angkutan jalan (14 terminal), laut dan, angkutan udara.
 
"Tahun ini diprediksi jumlah pemudik mencapai 7.530.301 penumpang," Kepada Dinas Perhubungan dan LLAJ Propinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, di Surabaya, Kamis (25/6/2015).
 
Wahid menjelaskan, angkutan kereta api diperkirakan naik 5 persen atau sebesar 754.743 penumpang. Naik dibanding 2014 yang berjumlah 718.703 penumpang.
"Sementara untuk angkutan jalan, estimasi penumpang pada 2015 ini mencapai 4.378.792 penumpang. Jumlah tersebut naik 5 persen dibanding realisasi tahun 2014 sebesar 4.170.278 penumpang," katanya.
 
Selanjutnya, untuk angkutan laut diprediksi ada kenaikan 5 persen atau 194.063 penumpang dibanding 2014 sebesar 184.822 penumpang. Angkutan laut ini meliputi Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Wenagi, Gresik, dan Pelabuhan Kali Anget.
 
"Kemudian untuk angkutan penyebrangan diprediksi naik 7,7 persen, atau sebesar 1.325.234 penumpang. Dibanding 2014 sebesar 1.230.422 penumpang. Angkutan penyeberangan ini terbagi di Pelabuhan Ketapang Gilimanuk, Ujung Kamal, dan Paciran Bawaen," sambungnya.
 
Sementara untuk angkutan udara, kenaikan tahun ini diperkirakan mencapai 3 persen atau sebsar 877.469. Dibanding 2014 sebesar 851.865 penumpang.
 
Penumpang terbagi di Bandara Juanda, Abdul Rachman Saleh (Surabaya), Blimbingsari (Banyuwangi), Notohadinegoro (Jember), dan Bandara Trunojoyo (Sumenep).
 
"Tahun 2014 jumlah mencapai 7.156.090 penumpang. Estimasi 2015 mencapai 7.530.301 penumpang. Meningkat 5,23 persen," rincinya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(NIN)