Jakarta: Ramadan adalah bulan suci penuh berkah. Di bulan ini, umat muslim lantas berlomba-lomba mengumpulkan pahala dengan memperbanyak Ibadah kepada Allah SWT.
 
Di bulan Ramadan, setiap umat muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa. Namun, kewajiban berpuasa ini tidak bisa dikerjakan oleh perempuan yang sedang dalam keadaan haid karena hukumnya haram.
 
Dalam kitab fiqih Taqrib karangan Imam Abu Syuja’ menyebutkan bahwa ada delapan jenis amalan yang dilarang bagi perempuan haid, yaitu shalat, puasa, membaca Al-Quran, menyentuh dan membawa mushaf Al-Quran, masuk masjid, thawaf, jima’ dan bermain-main di sekitar organ kemaluan.
Beberapa larangan ini tentu tidak bisa diamalkan oleh perempuan yang sedang haid. Namun, bukan berarti perempun yang sedang haid tidak bisa beribadah dan mendapatkan lipatan pahala di bulan suci Ramadan. Mereka tetap bisa beribadah dengan amalan lainnya.
 
Berikut ini, Medcom.id telah merangkum amalan-amalan apa saja yang bisa dikerjakan perempuan haid saat bulan Ramadan.

1. Membangunkan sahur

Membangunkan sahur dan menyiapkan makan sahur bagi orang berpuasa termasuk amalan penuh pahala bagi perempuan haid di bulan Ramadan. Hal ini karena kebaikan sekecil apapun akan bernilai ibadah yang besar di bulan Ramadan.
 
Rasulullah SAW bersabda, "Setiap kebaikan adalah sedekah, dan di antara bentuk kebaikan adalah kamu berjumpa saudaramu dengan wajah yang menyenangkan, dan kamu menuangkan air dari embermu ke dalam bejana milik saudaramu". (HR Muslim, Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Ahmad)

2. Sedekah subuh

Setelah membangunkan dan menyiapkan sahur, cobalah untuk lanjutkan dengan sedekah subuh supaya hari menjadi lebih berkah. Sedekah subuh saat Ramadan bisa dilakukan salah satunya dengan memberi makan makhluk hidup yang tinggal di jalanan, seperti memberi makan kucing liar.
 
Karena pada waktu subuh, dua malaikan turun ke bumi untuk mendoakan orang-orang yang bangun di pagi hari. Jadi, selepas sholat subuh kalo bisa jangan tidur dulu, ya! Awali hari dengan kegiatan bermanfaat serta berdoa agar aktivitas dimudahkan oleh Allah SWT.

3. Menyiapkan hidangan bagi orang yang berpuasa

Menyiapkan makanan berbuka puasa adalah amalan yang bisa dilakukan perempuan haid, foto: pexels
 
Salah satu amalan yang dapat dikerjakan perempuan haid saat Ramadan yaitu menyiapkan hidangan saat berbuka. Saat Ramadan, menghidangkan makanan dan minuman untuk berbuka ternyata memiliki nilai yang setara dengan orang yang berpuasa.
 
Seperti hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi sebagai berikut, Dari Zaid bin Khalid Al Juhani berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka puasa, dia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun”(HR. At-Tirmidzi).

4. Mencari ilmu

Mencari ilmu merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan perempuan haid saat ramadan, foto: pexels
 
Belajar dan mencari ilmu jelas tidak ada batasannya, tua, muda, laki-laki, perempuan, haid maupun suci semuanya bisa mengamalkannya. Saat perempuan sedang haid, belajar dan mencari ilmu saat Ramadan bisa dilakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan, baik pengetahuan umum maupun keagamaan.
 
Belajar dan mencari ilmu saat Ramadan untuk perempuan haid bisa dilakukan secara otodidak seperti membaca buku dan kitab maupun datang ke majelis ilmu seperti sekolah, kuliahdan lainnya.

5. Memperbanyak dzikir

Amalan penuh pahala bagi perempuan haid selanjutnya adalah berdzikir. Dzikir merupakan amal ibadah yang dianjurkan siapapun dan kapan pun.
 
Jenis-jenis dzikir pun ada banyak, perempuan yang sedang haid bisa mengucapkan berbagai kalimah thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan lainnya. Perempuan haid juga tetap bisa mengikuti majelis-majelis dzikir dan sholawat seperti istigasah dan lainnya.

6. Memperbanyak sedekah

Sedekah merupakan salah satu amalan yang bisa dikerjakan perempuan haid saat Ramadan. Karena memperbanyak sedekah, bisa dengan berbagai cara, mulai dari memeberikan santunan kepada fakir miskin, anak yatim hingga hanya menebar senyuman kebaikan. Yang utama dalam mengerjakan amalan saat Ramadan adalah keikhlasan dan keistiqamahannya.

7. Memperbanyak doa

Bulan Ramadan adalah bulan penuh keistimewaan yang menawarkan banyak pahala dan ampunan.Makaitu berdoa di bulan Ramadan merupakan kesempatan emas bagi siapa pun, termasuk perempuan haid.
 
Bahkan ada satu malam yang begitu istimewa yang dikenal sebagai malam lailatul qadar. Meski perempuan haid tidak bisa melakukan i'tikaf di masjid, mereka bisa berdoa untuk mendekatkan diri dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

8. Melakukan kegiatan sosial

Melakukan kegiatan sosial juga bisa meningkatkan pahala dan mendapatkan keberkahan saat Ramadan. Bagi perempuan haid, contoh-contoh kegiatan sosial yang bisa dilakukan adalah mengajar anak-anak kurang mampu, memberikan santunan kepada anak-anak yatim, bersih-bersih lingkungandan kegiatan yang sifatnya sosial lainnya. Amalan seperti ini, selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga mempererat tali silaturahmi antar sesama.
 
Itu dia amalan-amalan yang bisa dikerjakan perempuan haid saat bulan Ramadan, semoga informasi ini bisa menambah wawasan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akungoogle newsMedcom.id

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SUR)