Bandung: Warga dari berbagai daerah berdatangan ke Masjid Raya Habiburrahman Bandung untuk melaksanakan ibadah iktikaf pada 10 hari terakhir bulan ramadan mulai Minggu, 31 Maret 2024. Warga Padang, Sumatra Barat, merupakan jemaah terjauh yang datang ke masjid milik PT Dirgantara Indonesia (DI) tersebut.
 
"Jemaah terjauh yang datang ke Masjid Habiburrahman yaitu dari Padang," kata Ketua DKM Masjid Raya Habiburrahman, Ibnu Bintarto, pada Minggu 31 Maret 2024 malam.

Baca:Iktikaf Ramadan, Tenda Warna Warni Hiasi Masjid Raya Habiburrahman Bandung

Ibnu mengaku warga pun terus berdatangan dari berbagai daerah di Jawa Barat seperti dari Tasikmalaya, Cirebon serta kawasan Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.
 
"Ada yang sudah biasa setiap tahunnya iktikaf disini, ada juga yang baru tahun ini memiliki kesempatan sekarang," jelasnya.
Ia menuturkan pihak panitia menyediakan 582 kavling atau tempat bagi warga yang iktikaf mendirikan tenda dengan berbagai ukuran. Namun setiap titik yang disediakan, panitia telah menentukan ukuran sekitar 1 x 2 meter setiap titiknya.
 
"Dari 582 kavling atau tempat yang disiapkan, sampai sekarang sudah ada 442 tenda yang terisi. Alhamdulillah antusias warga sangat tinggi untuk datang ke masjid," ungkapnya.
 
Berbagai fasilitas pun dipersiapkan oleh panitia, terutama area kamar mandi bagi jemaah. Ia berharap para jemaah untuk bersama-sama menjaga kebersihan selama melakukan itikaf di masjid yang didirikan oleh B.J Habibie pada tahun 1994 silam.
 
"Silahkan beribadah dengan khusyu untuk mendapatkan malam lailatul qadar di 10 hari terakhir bulan ramadan ini," ujarnya.
 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEN)