"Dengan membawa sepeda motor ke kampung halaman, pemudik dapat lebih mudah berkunjung ke rumah sanak keluarga sekaligus menunjukkan status sosialnya," kata Yayat Supriyatna seperti dilansir Antara, Rabu (8/7/2015).
Pengajar Universitas Trisakti itu menyebut, motor sebenarnya bukan moda transportasi jarak jauh. Bersepeda motor jarak jauh punya risiko tinggi celaka. Toh, itu tak menyurutkan mereka. Menurut Yayat, paradigma masyarakat mudik adalah ritual kultural tahunan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ritual itu mengunjungi orang tua dan sanak keluarga untuk saling meminta maaf dan bersilaturrahmi. Karena itu, menjelang Idul Fitri arus mudik ke kampung halaman membludak. Guna meminimalkan kemungkinan kecelakaan pada pemudik, Yayat mengusulkan, pemerintah maupun perusahaan swasta memfasilitasi mudik bareng menggunakan bus gratis atau sepeda motor dinaikkan ke kereta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TII)