"Di Jakarta yang dilibatkan dalam operasi Ramdniya ada 6000 lebih," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Komplek Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu 24 Juni 2017.
Setyo mengatakan, selain mengamankan jalannya salat Id, polisi juga disiagakan untuk mengamankan rumah kosong yang ditinggalkan pemudik. Areal penitipan motor, utamanya di kantor-kantor polisi, tak luput dari pengawasan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mekanisme pengamanan, kata Setyo, seperti biasa. Polisi bakal mengamankan secara terbuka dan tertutup. "Yang jelas kita mengharapkan seluruh masyarakat yang merayakan Idufitri betul-betul aman dan nyaman," kata Setyo.
Menurutnya, sejauh ini belum terendus ancaman teror berarti. Namun, polisi tetap waspada. "Secara body system, minimal berdua-berdua (anggota polisi) dan kita dilengkapi dengan senjata dan kelengkapan lainnya," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Thomas Djamaluddin memperkirakan Lebaran atau 1 Syawal 1438 Hijriah jatuh pada 25 Juni 2017, besok. Prediksi ini berdasarkan pengamatan terhadap peta visibilitas hilal. Namun, kepastian waktu Lebaran masih menunggu sidang isbat yang bakal digelar Kementerian Agama sore ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)
