Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi. Pemudik sepeda motor antre untuk mengisi BBM di SPBU, Sukra, Indramayu, Jabar, Kamis (24/7) -- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Ilustrasi. Pemudik sepeda motor antre untuk mengisi BBM di SPBU, Sukra, Indramayu, Jabar, Kamis (24/7) -- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

H-4 Lebaran, Pemerintah Didesak Kontrol Ketersediaan LPG dan BBM

02 Juli 2016 11:58
medcom.id, Jakarta: Anggota Komisi VII Rofi Munawar mendesak pemerintah serius menjaga pasokan BBM, meencegah pemadaman listrik, dan menjamin ketersediaan LPG jelang Lebaran 2016. Keyakinan Pemerintah mampu menjaga pasokan komoditas energi harus diimbangi pengawasan real time.
 
"Harus diantisipasi mitigasi dini terhadap titik ekstrem permintaan dan strategi distribusinya," tegas Rofi melalui keterangan tertulis, Sabtu 2 Juli.
 
Rofi meminta pemerintah terus memperbaiki kualitas koordinasi antarinstansi dalam mengantisipasi mudik lebaran kali ini. Sebab, lonjakan jumlah kendaraan mudik akan berdampak pada peningkatan konsumsi BBM.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tak hanya itu, Rofi mengimbau menghimbau BPH Migas maupun Pertamina memastikan distribusi BBM terjaga di jalur mudik utama maupun alternatif. Biasanya, saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri terjadi kelangkaan barang-barang kebutuhan pokok, termasuk LPG. Akibatnya, kenaikan harga disebut sangat fantastis.
 
Pertamina maupun Hiswana Migas harus memastikan kesiapan fasilitas pendukung SPBU. SPBU harus mempersiapkan fasilitas seperti musala, toilet, hingga tempat istirahat karena lokasi ini biasanya menjadi tempat istirahat favorit pemudik.
 
"Kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi mudik bukan hanya sekadar bertumpu kepada aspek teknis, namun juga non-teknis. Keseriusan dalam mempersiapkannya, menunjukan komitmen membantu pelayanan masyarakatm” ucap dia.
 
Desakan Rofi menyusul Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng yang berjanji memonitor pemantauan penyediaan dan pendistribusian BBM untuk pra Idul Fitri pada 28 Juni hingga 2 Juli dan pascalebaran 11-13 Juli 2016 di wilayah DKI, sepanjang Pantura, dan wilayah-wilayah lain seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.
 
Peningkatan jumlah kendaraan pemudik di jalur utama suda terjadi. Bahkan, di beberapa ruas keluar tol seperti Brebes sudah mengalami antrian hingga 15 km sejak tadi malam.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(OJE)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif