Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi donor darah. (Foto: AFP)
Ilustrasi donor darah. (Foto: AFP)

Muslim di AS Beramai-ramai Donorkan Darah saat Ramadan

Arpan Rahman • 26 April 2020 17:00
Washington: Komunitas Muslim di Amerika Serikat beramai-ramai mendatangi masjid di seantero negeri untuk mendonasikan darah di tengah momen bulan suci Ramadan. Kegiatan donor darah ini terselenggara berkat kerja sama antara Palang Merah Amerika, Komunitas Muslim Ahmadiyah AS, Asosiasi Pemuda Muslim Ahmadiyah, dan Humanity First USA.
 
Menurut situs Palang Merah Amerika, acara yang diproyeksikan meraup sekitar 250 ribu donasi darah telah dibatalkan akibat pandemi virus korona (covid-19). Untuk memenuhi kebutuhan 2.700 rumah sakit dan pusat transfusi darah di seantero AS, Palang Merah Amerika harus mengumpulkan 15 ribu donasi darah per hari.
 
Untuk mencapai target tersebut, Palang Merah Amerika bekerja sama dengan sejumlah organisasi Muslim untuk memanfaatkan masjid. Meski hampir semua masjid ditutup akibat pandemi, beberapa di antaranya tetap dibuka untuk dijadikan lokasi penyelenggaraan acara-acara esensial, salah satunya pendonasian darah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Media The Hill melaporkan, Komunitas Muslim Ahmadiyah AS akan menyediakan sejumlah lokasi acara donor darah untuk Palang Merah Amerika.
 
Disitir dari Newsweek, Sabtu 25 April, Palang Merah Amerika telah menyerukan diadakannya acara donor darah untuk memenuhi kebutuhan penanganan pasien covid-19. Seruan serupa juga disampaikan Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) serta dokter ahli bedah ternama Jerome Adams.
 
Dalam keterangan di situs resmi, Palang Merah Amerika meyakinkan masyarakat AS bahwa pihaknya menerapkan "standar tertinggi di bidang keamanan dan pengendalian infeksi" di tengah pandemi covid-19. Palang Merah Amerika mengatakan, para donor sukarela ini merupakan satu-satunya sumber donasi darah bagi pasien yang membutuhkan.
 
"Perang melawan virus korona masih belum diketahui akan berakhir hingga kapan, dan Palang Merah membutuhkan sumbangan darah untuk menjaga pasokan yang memadai untuk beberapa pekan ke depan," kata Palang Merah Amerika.
 
Berdasarkan data Universitas Johns Hopkins pada Minggu 26 April 2020, total kasus covid-19 di AS telah melampaui 939 ribu dengan 53 ribu lebih kematian dan 105.818 pasien sembuh.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WIL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif