Acara religi bernuansa seni ini diselenggarakan untuk mensyiarkan bulan suci Ramadan dalam bentuk tausiah, musik, baca puisi, dan stand up comedy. Episode perdana acara ini dilaksanakan hari ini, Kamis, 30 April 2020 pukul 20.30-22.00 WIB melalui kanal www.youtube.com/akuindonesia.
Pada episode perdana ini menampilkan Once Mekel, Kikan, Armand Maulana (GIGI), Ikhsan Skuter, Ari Kriting, Dima Miranda. Selain penampilan musik, acara yang dipandu oleh Alga The Panas Dalam ini turut menghadirkan musikalisasi puisi Gus Mus oleh Mell Shandy, juga pembacaan puisi oleh Saleh Husin (Ketua Majelis Amanat UI).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tausiah akan disampaikan oleh Ustaz Agus Musthofa dan Ustaz Ali Masyhar, Lc, M.Hum. Tadarus Seni Ramadan ini akan berlangsung sebanyak tiga kali selama Ramadhan. Episode ke-2 dan ke-3 akan diselenggarakan pada tanggal 7 dan 14 Mei 2020 pada waktu yang sama.
Kepala MAC UI, Al-Zastrouw menuturkan, acara ini digagas oleh MAC UI sebagai bentuk kepedulian atas merebaknya wabah covid-19 di tengah bulan Ramadan. "Melalui seni, kami ingin mengajak masyarakat tetap tegar dan semangat menghadapi situasi tanpa kehilangan kebahagiaan. Diharapkan acara ini dapat turut menyemarakkan syiar Ramadan, menampilkan wajah agama yang sejuk dan menyenangkan, serta agar masyarakat tetap bisa beribadah dengan nyaman di rumah masing-masing," serunya.
Menurut Ketua MWA UI, Saleh Husin, acara ini merupakan bentuk silaturahmi untuk merajut hati, meski tidak secara fisik. "Seni itu ada pada setiap hati manusia. Oleh karena itu manusia akan lebih mudah tersentuh hatinya melalui seni, karena seni adalah bahasa hati. Dalam suasana yang menuntut kita menjaga jarak fisik, rasanya seni menjadi sarana yang tepat untuk merajut hati," ujar Saleh.
Once Mekel, penyanyi yang juga alumnus UI turtu mendukung penuh gerakan AkuIndonesia. "Acara ini sangat penting untuk membangun solidaritas masyarakat guna membangkitkan semangat dan memperkuat persaudaraan sesama warga bangsa," terangnya.
Senada dengan Once, Kikan selaku Ketua Komuji chapter Jakarta menjelaskan, agenda ini merupakan kesempatan bagi para musisi dan seniman untuk mewujudkan kepedulian pada sesama melalui berbagai kreasi seni yang dimilikinya.
"Kami merasa senang bisa berpartisipasi di acara ini. Teman-teman musisi sangat mendukung dan banyak yang ingin terlibat," kata Kikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (CEU)