Jakarta: Penjual beduk musiman mulai terlihat di sepanjang Jalan KH. Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka menjajakan berbagai jenis dan model beduk.
 
Pedagang menjajakan beduk dengan berbagai ukuran dan model. Jenis balutan kulit terdiri dua jenis, berbahan kulit kambing dan sapi.
 
Yusuf, 40, salah satu pedagang beduk menjelaskan berbagai jenis dagangan digelar jelang hari raya Idulfitri. Untuk satu set beduk ukuran kecil ditawarkan dengan harga Rp250 ribu dan ukuran besar Rp 750 ribu. Beduk kualitas bagus berbahan kulit kambing dan berbahan drum minyak.
"Kalau lapisan berbahan kulit sapi harganya Rp1 juta satu set tapi bahan kulit sapi tidak ada yang kecil," terang Yusuf saat diwawancarai, Minggu 17 Mei 2020.
 
Pedagang beduk lainnya, Aziz, 45 yang sudah 10 tahun bergelut menawarkan berbagai jenis beduk satu set atau kulit lapisan beduk. Berbeda dengan pedagang beduk sebelumnya, Aziz menjual beduk berbahan kayu jati dengan harga hingga Rp15 juta.
 
"Bahan kayu jati hanya tersedia berbahan kulit sapi. Ada yang kecil harganya Rp11 juta, ini kayu jati muda. Kita juga jual kulitnya saja seperti kambing Rp 250 ribu dan sapi Rp1 juta," terangnya.
 
Kulit sapi dan kambing harus dilakukan direndam dengan cairan khusus agar tak bau dan bertahan lama. Kulit kambing direndam selama 3 jam dan sapi selama 7 jam.
 
"Kalau kulit sapi itu suaranya lebih bagus tidak sember berbeda dengan kambing ," tutupnya.
 


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SUR)