"Upaya untuk menyatukan cara pandang kita dalam menetapkan kriteria hilal terus kita upayakan. Yang harus disyukuri semangat keinginan untuk menyamakan cara pandang terus dibangun. Tinggal menyepakati kriteria seperti apa hilal dilihat dari prosesnya," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Selasa (16/6/2015).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsudin bahkan mengapresiasi langkah Lukman Hakim sebagai menteri agama untuk menyatukan perbedaan pandangan terkait penetapan 1 ramadan dan syawal. Ia bahkan senang Menteri Agama berusaha mendekatkan pemerintah dan ormas Islam sebagai upaya penyatuan pendapat dan pandangan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami memberi penghargaan kepada Pak Lukman yang mendapat amanah sebagai menteri selalu berupaya dan berkunjung ke ormas Islam untuk penyatuan kalender islami. MUI menyambut ini bersedia dan bertekad melakukan pertemuan lebih intensif lagi di kemudian hari," kata Din.
Din bahkan memprediksi kekompakan pemerintah dan ormas Islam terutama Muhammadiyah dalam menentukan 1 ramadan dan syawal akan terus berlanjut setidaknya lima hingga tujuh tahun ke depan. Ia berharap, penyatuan pendapat dan pandangan terhadap penetapan awal ramadan dan Idul Fitri akan terus satu suara sebagai momentum penyatuan umat Islam di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (REN)