Semula, Ronald memperkirakan jumlah pemudik di Terminal Purabaya sebanyak 40 ribu orang per hari. Namun pada Sabtu, 11 Juli 2015, jumlah pemudik mencapai 60 ribu orang.
"Padahal, per harinya hanya sekitar 30-40 ribu. Tentu ini diluar dugaan kami pemudik naik 30 persen," ujar Ronald ditemui di Terminal Purabaya Surabaya, Minggu (12/7/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Ronald, lonjakan pemudik terjadi karena dua kapal bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak. Lalu pemudik melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus di Terminal Purabaya. Namun, kata Ronald, pihaknya masih bisa mengatasi lonjakan pemudik.
Pemudik rata-rata menggunakan bus menuju provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sementara pemudik asal dalam provinsi, sebagian besar menuju Jember, Banyuwangi, Tulungagung, dan Malang. Mereka memilih mudik lebih awal untuk menghindarkan kepadatan dan kemacetan.
"Untuk mengantisipasi ini, kami sudah koordinasi dengan perusahaan otobus. Sudah kami siapkan," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (RRN)
