Agung, dokter yang menangani Ulfa, mengatakan, pramugari berusia 21 tahun tersebut terlalu lama berdiri. Kedua kakinya membengkak.
"Kakinya bengkak dan ada bercak merah. Itu karena pembuluh darahnya pecah," kata Agung kepada Metrotvnews.com, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Juni 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pascapertolongan pertama, Ulfa nekat melanjutkan tugas. Padahal, kondisinya masih lemah. "Orangnya maksa mau kerja. Ini bahaya banget karena kan dia kerja berdiri berjam-jam," tutur Agung.
Dokter yang bertugas di posko kesehatan Stasiun Senen menyarankan Ulfa beristirahat. Kalaupun ingin bekerja, dia melarang Ulfa untuk berdiri lama.
Selain Ulfa, Agung juga telah menerima pasien lainnya. Salah satu pemudik dibawa ke posko kesehatan lantaran kelelahan. "Kebanyakan karena kelelahan dan masalah lambung. Mungkin karena lagi puasa," ungkapnya.
Kepala Markas PMI Stasiun Senen Edward Bachtiar mengimbau, pemudik tak menyepelekan keluhan sekecil apa pun. Pemudik disarankan minum vitamin dan cukup tidur.
Posko kesehatan Stasiun Senen dibuka sejak 21 Juni hingga H+2 Lebaran. Posko melayani penyakit tingkat pertama dan cek kehamilan. "Kami melayani semua penyakit, karena di sini pelayanan kesehatan tingkat pertama. Kita memberikan obat, terapi sampai tritmennya," pungkas Edward.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (YDH)