"Di daerah-daerah akan digelar operasi paralel mulai tanggal 10 sampai 25 (Juli). Sebelum itu akan ada kegiatan cipta kondisi, sesuai prediksi ancaman kita," ujar Tito dalam diskusi 'Keamanan Jelang Lebaran' di Gado-Gado Boplo, Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (04/7/2015).
Tito menerangkan, operasi akan diintensifkan di lokasi publik, seperti di terminal dan pelabuhan. Sebab, kata dia, calo dan copet banyak berkeliaran di dua tempat itu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Di terminal pelabuhan lakukan cipta kondisi, calo copet banyak terpetakan. Tangkap mereka, buktikan secara hukum. Anda main kita sikat. Harus berani ambil sikap. Agar Masyarakat merasa nyaman, tidak masuk sarang macan," jelasnya.
Selain itu, pihak Kepolisian juga akan membangun posko untuk menjaga keamanan selama arus mudik. Posko dibangun di sepanjang jalur mudik dan di tempat-tempat istirahat yang dianggap sebagai tempat rawan kejahatan.
"Kita juga kordinasi dengan TNI, pengelola tempat pasar, pelabuhan dan hiburan yang nanti membludak untuk membuat sistem pengamanan," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TII)