Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Petugas BPOM memeriksa makan tajil di Pasar Benhil, Jakarta, Jumat (10/6). Foto: MI/Galih Pradipta
Petugas BPOM memeriksa makan tajil di Pasar Benhil, Jakarta, Jumat (10/6). Foto: MI/Galih Pradipta

Ada Takjil Mengandung Boraks di Bogor

Mulvi Muhammad Noor • 16 Juni 2016 19:57
medcom.id, Bogor: Takjil yang dijajakan pedagang kaki lima di Kota Bogor, Jawa Barat, terbukti mengandung boraks saat petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Kesehatan Kota Bogor, melakukan inspeksi mendadak. Beberapa makanan tak bisa disita karena sudah ludes terjual.
 
Sidak dilakukan di Jalan Achmad Sobana atau yang lebih dikenal dengan Jalan Bangbarung. Lokasi tersebut menjadi pusat penjualan jajanan takjil setiap bulan puasa.
 
"Semuanya langsung kami sita," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Bogor, Mangahit Sinaga, di lokasi razia, Kamis (16/6/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Mangahit mengatakan terdapat tiga jenis makanan yang diduga mengandung boraks, yakni otak-otak, lontong, dan tahu. Kandungan boraks diketahui dari aroma dan tekstur makanan yang lebih kenyal.
 
"Lontong dan otak-otak kami amankan dalam jumlah cukup banyak. Kalau tahu hanya delapan, keburu habis dibeli," kata dia.
 
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bogor, Farida, menjelaskan makanan mengandung boraks dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, seperti demam, gangguan dan kerusakan organ dalam, serta kanker.
 
Saat razia petugas juga mengambil sampel makanan, di antaranya olahan ikan dan cumi-cumi, kwetiaw, kue basah, serta mie. Seluruh sampel dibawa ke labolatorium dinas kesehatan untuk dicek kandungannya.
 
"Ada yang terindikasi mengandun formalin. Namun, untuk memastikannya kami perlu mengujinya di labolatorium," ujar Farida.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(UWA)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif