Solo: Pemkot Solo menjamin layanan kesehatan tetap beroperasi selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2019. Setiap rumah sakit (RS) dan puskesmas induk akan melayani pasien melalui instalasi gawat darurat (IGD).
 
"IGD kita buka terus, baik RS maupun puskesmas. Tanggal 5-6 Juni layanan poliklinik tutup," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Jumat, 31 Mei 2019.
 
Ning, sapaan akrabnya, mengatakan tidak seluruh puskesmas buka selama Lebaran. Puskesmas pembantu tutup, untuk pelayanan dipusatkan di puskesmas induk.
Selain itu, DKK Solo juga menyiagakan 34 ambulans selama 24 jam mulai 29 Mei hingga 13 Juni 2019. "Ambulans siaga di puskesmas dan di posko mudik, silakan hubungi 119," ujar dia.
 
Terdapat lima posko mudik yang didirikan, yakni di Kadipiro, Jurug, Jalan Adi Sucipto, Tanjunganom dan Terminal Tirtonadi. Posko diisi oleh tim gabungan Dinas Kesehatan bersama Dishub.
 
"Dari DKK ada empat orang yang terdiri dokter dan perawat yang selalu siaga di tiap posko. Setiap hari mereka bergantian sif sampai tiga kali, jadi total ada 12 petugas di satu posko," katanya.
 
Sementara Kepala BPJS Kesehatan Solo, Bimantoro, memastikan layanan JKN-KIS tetap dapat digunakan selama masa Lebaran. Peserta JKN-KIS bisa memanfaatkan layanan kesehatan di tempatnya mudik.
 
"Peserta bisa datang ke FKTP di tempat tujuan mudik pada 29 Mei-13 Juni 2019. Syaratnya kepesertaan harus aktif dan membawa kartu BPJS," ujar Bimantoro.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LDS)