Anggota Komisi VIII Bukhori Yusuf. Dok. DPR
Anggota Komisi VIII Bukhori Yusuf. Dok. DPR

Pemerintah Diminta Menggencarkan Diplomasi Pelaksanaan Haji 2021

Anggi Tondi Martaon • 04 Mei 2021 12:40
Jakarta: Pemerintah diminta meningkatkan diplomasi terkai pelaksanaan Haji 2021. Sebab, Pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian terkait pelaksanaan haji.
 
"Seminimal mungkin, kita bisa memperoleh kepastian haji pada tahun ini," kata anggota Komisi VIII Bukhori Yusuf dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 April 2021.
 
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebutkan belum adanya kepastian pelaksanaan haji mengakibatkan sejumlah dampak. Di antaranya, berkembangnya spekulasi di tengah masyarakat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Spekulasi yang berkembang, yakni terkait vaksin. Pemerintah harus mampu meyakinkan Kerajaan Arab Saudi, Vaksin Sinovac yang sudah disuntikkan ke mayoritas calon jemaah haji Indonesia aman.
 
Dia menyampaikan jumlah calon jemaah haji yang sudah 2 kali kali disuntik vaksin ada lebih dari 50 persen. Sehingga, tidak mungkin calon jemaah haji kembali disuntik ulang dengan vaksin berbeda.
 
"Dari segi kesehatan belum ada kajian medis apakah hal tersebut aman bagi mereka,” ungkap dia.
 
Baca: Wapres Minta Menkes Upayakan Jemaah yang Disuntik Vaksin Sinovac Bisa Umrah
 
Panitia Kerja (Panja) juga terkena getah belum adanya kepastian pelaksanaan Haji 2021. Panja Komisi VIII belum bisa memperoleh visa kunjungan untuk melakukan observasi dan persiapan langsung di Tanah Suci.
 
Menurut dia, observasi ke Arab Saudi sangat dibutuhkan. Kegiatan tersebut agar Panja bisa memastikan kelancaran pelaksanaan Haji 2021.
 
"Untuk memastikan prosedur tetap pelaksanaan haji di masa pandemi apabila sudah diperoleh kepastian," ujar dia.
 

(AZF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif