Direktur Pengembangan Sosial Sabana Foundation, Muhammad Haden Aulia Husein, mengatakan, program penyaluran bertema 'Keluarga Indonesia Berbagi' ini terlaksana bekerjasama dengan kembaga kemanusiaan nasional Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk penyaluran di Somalia (Afrika).
Haden, sapaan akrabnya, menambahkan program Sabana Berbagi terlaksana mulai tanggal 17 Mei 2017 sampai 17 Juni 2017. Penyalurannya pun dilakukan diberbagai tempat secara variatif, diantaranya untuk wilayah Indonesia, di Bekasi, Depok, Tangerang, Jakarta Timur, Bogor, Cimahi dan Kab. Padang Panjang Sumatera Barat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Ada 1566 KK mustahik, dari target 1500 KK mustahik yang direncanakan, dan kami masih mengistilahkan penyaluran ini dengan Direct Zakat,” terang Haden di kantor Sabana Foundation, Jati Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 22 Juni 2017.
Haden menambahkan, sasaran kegiatan penyaluran zakat ini adalah masyarakat di lingkungan usaha, lembaga pembinaan yatim dan dhuafa serta musholla/masjid yang ditunjuk sebagai langkah memakmurkannya.
Sementara itu, kerja sama dengan lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk Somalia – Afrika terkait pengiriman beras berkoordinasi dengan tim BSP (Beras Subang Prima) untuk pengadaan dan pengirimannya ke gudang ACT.
”Alhamdulillah, tingkat antusiasme para mustahik dan lembaga penyalur luar biasa. Beras untuk lingkungan sebanyak 2000 pack yang kami bagi dengan total 13 ton. Sementara beras untuk Somalia – Afrika sebanyak 600 karung, dengan dengan total 15 ton,” tambah Haden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (FZN)