Dalihnya memungut koran bekas. Namun, ia akan mengemis saat jamaah keluar masjid. "Saya ngambilin koran, tapi kalau ada yang ngasih saya terima saja," kata Siti kepada Metrotvnews.com di depan Masjid Sunda Kelapa, Jumat (26/5/2015).
Siti berasal dari daerah Tuban, Jawa Tengah. Ia mengemis di Jakarta setahun terakhir untuk membiayai kebutuhan sehari-hari keluarganya. "Buat anak-anak, suami juga," tukasnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Satrio, 50, pria yang tinggal di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara, juga mengemis di sekitar Masjid Sunda Kelapa. Tak punya keluarga memaksanya berharap belas kasih orang lain. Pakaian lusuh jadi alat agar orang iba kepadanya.
"Baru bebas (keluar dari panti), tapi perlu uang lagi buat makan. Saya enggak punya keluarga," keluhnya.
Pria asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu menolak menyebut penghasilannya sehari. Ia bersyukur masih ada orang yang mau memberi. "Yang penting cukup makan," tukasnya
Pantauan Metrotvnews.com, kebanyakan pengemis di sekitar Masjid Sunda Kelapa adalah ibu-ibu dan anak-anak. Pengemis tak segan mengejar warga agar diberi uang.
Masalah pengemis di Jakarta tak pernah selesai. Keberadaan pengemis semakin menjamur saat Ramadan. Pemerintah harus tegas membawa mereka ke panti sosial untuk dibina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TRK)