"Bila hal tersebut terus dibiarkan, maka inflasi akan menjadi bahaya yang bersifat laten karena inflasi yang tinggi akan semakin menurunkan nilai riil uang kita," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Cirebon Aryo Setyoso, di Cirebon, Jumat (19/6/2015).
Salah satu hal yang bisa ikut menekan angka inflasi cukup tinggi pada bulan Ramadan dan Idul Fitri adalah dengan berusaha untuk tidak terlalu konsumtif.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Aryo menilai, tingkat permintaan barang dan jasa pada bulan tersebut meningkat cukup tajam, berbeda jauh dengan hari-hari biasanya. Bank Indonesia (BI) yang menjadi bagian dari TPID, hanya bisa memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah, terkait gejala yang diperkirakan akan terjadi dari sebuah momen-momen yang ada.
"Kami terus berkoordinasi dengan lembaga-lembaga lainnya, baik itu Bulog, Pertamina untuk ikut memantau gejala-gejala yang memungkinkan terjadi. Bank Indonesia hanya bisa memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah, bukan sebagai pengambil kebijakan," pungkas Aryo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AHL)