medcom.id, Brebes: Perbaikan jalan di jalur alternatif untuk arus mudik dan balik, di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masih terus dilakukan. Pantauan di lapangan, jalur alternatif yang membentang di ruas Jalan Pejagan hingga ke Prugug, itu masih bopeng atau berlubang-lubang.
 
Pemerintah menargetkan perbaikan jalan bopeng selesai pada H-10. Puluhan pekerja bersama sejumlah alat berat sudah mulai memperbaiki kerusakan di tiga titik ruas jalan alternatif. Di antaranya di Desa Karangbale, Kecamatan Larangan, Brebes. Kemudian di ruas Jalan Pejagan-Ketanggungan. Pengecoran jalan juga dilakukan di jalur alternatif wilayah Prupug, Tegal.
 
Kasat Lantas Polres Brebes AKP Rendy Andy Julikhlas, mengatakan ada tiga jalur alternatif penting yang disiapkan untuk menghadapi mudik dan balik Lebaran. Pertama, jalur alternatif Exit Tol Pejagan-Exit Tol Brebes Timur. Kedua, Ketanggungan-Pertigaan Dermoleng-Sitanggal-Jatibarang-Slawi. Dan jalur ketiga, Ketanggungan-Larangan-Songgom-Prupuk.
"Untuk Tol Pejagan-Pemalang akan dibuka khusus untuk kendaraan pribadi. Maka, nanti titik kerawanan macet diperkirakan di pintu keluar Tol Brebes Timur. Sementara truk dan motor akan diutamakan menggunakan jalur pantura dan jalan alternatif selatan," kata Rendy, di kantornya,Kamis (11/6/2015).
 
Ketiga jalur alternatif itu diperkirakan menjadi tumpuan utama ketika jalur pantura bermasalah. Mengingat, di jalur utama ada sejumlah titik paling rawan macet saat arus mudik. Yakni, simpang tiga Pejagan, pintu keluar tol Kanci-Pejagan dan simpang tiga Dermoleng. Sedangkan saat arus balik, titik paling rawan macet berada di pusat oleh-oleh Pebatan dan simpang tiga Pejagan.
 
“Jalur pantura sebagian memang dalam perbaikan. Selain di ruas Ketanggungan-Prupuk, pengecoran juga dilakukan di jalur Ketanggungan-Slawi. Di jalur ini tinggal satu titik yaitu di Desa Klampis, Jatibarang. Kami harap perbaikan di jalur alternatif bisa selesai tepat waktu," harapnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(UWA)