“Ini pasti berat kondisinya, karena masyarakat sudah ketahan dua tahun, tahun ini jadinya membludak. Tapi saya pantau sampai hari ini pihak Kepolisian berhasil membuat mudik tahun ini kondusif dan tidak chaos," kata Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Jumat, 6 Mei 2022.
Baca: Arus Balik, Polisi Sebut Belum Terjadi Kemacetan di Gerbang Tol Halim
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bendahara Umum DPP Partai NasDem itu mengatakan mayoritas kebijakan Polri efektif mengurai kemacetan di sejumlah perlintasan yang dilalui pemudik. Di antaranya, contra flow dan one way yang diterapkan di sejumlah jalan tol
"Kebijakan yang diambil, walau tidak semua happy, tapi jelas tepat sasaran. Presisi,” ungkap dia.
Selain itu, Sahroni mengapresiasi sinergi yang dilakukan Polri dengan stakeholder. Misalnya dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) maupun instansi lainnya.
"Dengan adanya kolaborasi tersebut tentu juga membantu keberhasilan operasi ketupat selama 28 April-9 Mei 2022 mendatang," kata dia.
Di sisi lain, legislator asal Tanjung Priok itu mengimbau masyarakat mengikuti anjuran pemerintah saat arus balik. Sehingga, pemudik bisa melakukan perjalanan ke tanah rantau dengan baik.
"Saya harap masyarakat bisa mengikuti segala arahan yang sudah disiapkan kepolisian agar arus balik ini bisa berjalan sesuai dengan rencana yang disiapkan,” ujar dia.
Polri mengeluarkan sejumlah kebijakan menjelang puncak arus balik Lebaran Idulfitri 2022 pada 7-8 Mei. Kebijakan dibuat untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkap tujuh langkah yang diterapkan, termasuk diskresi pengaturan lalu lintas situasional. Diharapkan, strategi-strategi tersebut bisa menjamin keamanan, keselamatan, serta kenyamanan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ADN)